Skip to main content

GERAKAN TUBUH Tahap Awal Perkembangan Motorik Anak Usia 1 Bulan


Pada usia 1 bulan, gerakan tubuh bayi masih bersifat spontan dan tidak terkoordinasi. Bayi mungkin akan menggerakkan tangan dan kakinya tanpa pola tertentu, dan sering kali gerakan ini terlihat seperti kedutan atau sentakan. Ini adalah tanda bahwa sistem saraf bayi sedang berkembang.


Meskipun bayi belum dapat mengontrol gerakan tubuhnya dengan baik, beberapa bayi mulai menunjukkan tanda-tanda awal dari perkembangan motorik kasar, seperti mengangkat kepala sejenak ketika ditengkurapkan (tummy time).

Beberapa refleks ini berkontribusi pada cara bayi bergerak dan bereaksi terhadap rangsangan:

Refleks Rooting: Ketika pipi bayi disentuh, ia akan menoleh ke arah tersebut dan membuka mulutnya untuk mencari puting atau sumber makanan. Gerakan ini membantu bayi dalam proses menyusui.

Refleks Grasp: Saat telapak tangan bayi disentuh, jari-jarinya akan secara otomatis menggenggam. Ini adalah bagian dari respons alami bayi terhadap sentuhan dan merupakan tanda bahwa sistem sarafnya berfungsi dengan baik.

Refleks Startle (Moro): Ketika bayi terkejut oleh suara keras atau perubahan posisi yang tiba-tiba, ia akan menggerakkan lengan dan kakinya secara cepat, sering kali diikuti dengan tangisan. Refleks ini berfungsi sebagai mekanisme perlindungan alami.

Aktivitas ini penting untuk memperkuat otot leher dan bahu yang diperlukan untuk perkembangan motorik selanjutnya.

#tipsparenting #tipsanak #belajarparenting #tipsmendidikanak #orangtuahebat #tipsparentinganak #tipsbunda #ilmuparenting #mendidikanakdalamislam #bundapintar #orangtuabahagia

Comments

Popular posts from this blog

perkembangan motorik Halus anak usia 1 tahun

Tahapan perkembangan motorik halus anak usia 1 tahun biasanya bikin gemas karena si kecil mulai bisa melakukan hal-hal kecil yang sebelumnya nggak terpikirkan. Yuk, kita cek apa aja yang biasanya mereka pelajari di usia ini: 1. Memegang benda dengan jari-jari Di usia ini, si kecil mulai jago memegang benda kecil pakai ibu jari dan telunjuk, seperti remah biskuit atau mainan kecil. Ini namanya "pincer grasp" dan jadi dasar buat banyak aktivitas lainnya. 2. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain Mereka suka banget eksplorasi! Jadi, jangan heran kalau mainan sering dipindah-pindahin dari tangan kanan ke kiri. Ini tandanya koordinasi mereka makin baik. 3. Mencoba makan sendiri Si kecil mulai suka pegang sendok atau makanan sendiri. Walaupun makannya masih berantakan (dan mungkin lebih banyak yang jatuh ke lantai), ini adalah bagian penting buat melatih motorik halusnya. 4. Mengangkat dan menjatuhkan benda Mereka senang banget ngangkat benda terus sengaja menjatuhkannya...

Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 10-12 Bulan

  Pada usia 10 hingga 12 bulan, bayi semakin aktif dan mandiri dalam bergerak. Ini adalah periode di mana mereka biasanya mulai merangkak lebih lancar, berdiri tanpa bantuan, dan bahkan mungkin mengambil langkah pertama menuju berjalan. Berikut adalah tahapan motorik kasar dan halus yang umumnya dicapai oleh bayi dalam rentang usia ini: 1. Berdiri Tanpa Dukungan Salah satu tonggak penting pada usia ini adalah kemampuan bayi untuk berdiri sendiri tanpa bantuan. Beberapa perkembangan yang dapat diamati meliputi: Berdiri Sendiri Sementara: Bayi mulai mampu berdiri sendiri dalam waktu singkat tanpa berpegangan pada furnitur atau orang tua. Mereka mungkin masih perlu menstabilkan diri dengan meluruskan kaki dan menjaga keseimbangan. Bangun dari Posisi Duduk ke Berdiri: Banyak bayi pada usia ini dapat berpindah dari posisi duduk ke berdiri tanpa bantuan eksternal. Ini membutuhkan kekuatan otot kaki dan punggung yang semakin kuat. 2. Berjalan dengan Bantuan Pada usia ini, banyak bayi mu...

Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 7-9 Bulan

  Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 7-9 Bulan Pada usia 7 hingga 9 bulan, perkembangan motorik bayi menjadi semakin dinamis dan kompleks. Di fase ini, bayi mulai menguasai keterampilan motorik kasar dan halus yang lebih terarah dan mulai menunjukkan tanda-tanda kemandirian dalam bergerak. Berikut adalah tahapan motorik yang biasanya dicapai oleh bayi dalam rentang usia ini: 1. Duduk Mandiri Tanpa Dukungan Kemampuan untuk duduk sendiri tanpa bantuan adalah tonggak penting dalam perkembangan motorik bayi pada usia ini. Beberapa perkembangan yang dapat diamati: Duduk Stabil: Bayi sudah bisa duduk sendiri tanpa dukungan, dengan tubuh yang tegak dan seimbang. Mereka menggunakan otot punggung dan perut yang kuat untuk mempertahankan posisi ini. Beralih Posisi: Bayi mungkin mulai bisa beralih dari posisi duduk ke posisi lain, seperti berbaring atau merangkak. Ini menunjukkan peningkatan fleksibilitas dan koordinasi. 2. Merangkak Merangkak adalah salah satu keterampilan motorik kasar ...